Sabtu, 29 Desember 2012

Diposting oleh Unknown di 23.26 0 komentar
berdirilah disampingku. atau duduklah disebelahku. suatu hari saat kau jauh, ingatlah bahwa kau pernah sedekat ini

bukan salahku jika kau pergi, kau hanya berhak memilih hilang. ingat saja dalam langkahmu, aku tidak sejauh bintang :) 

Dear Zarry's - Zarry Hendrik


Minggu, 04 November 2012

Diposting oleh Unknown di 22.36 2 komentar
kalo itu bukan punya kita, jangan paksakan jadi milik kita. karna ya Allah pasti sudah mempersiapkan yang lain, yang jauh lebih besar. jika kita sabar menunggunya pasti akan datang, yakinlah padaNya :)

Akal Sehat - Ada Band

Diposting oleh Unknown di 22.11 0 komentar
Winamp-ku secara random memutar lagu ini, enggak tau napa pengen aja ngepost.
Kalo enggak tau lagunya, download aja yaa di sini. Ini termasuk lagu lama, tapi aku suka. Apalagi kata-kata yang aku bold :)

Dulu ku mencintaimu
Terasa bahagia
Namun kau hilang tanpa jejak
Membuat bertanya
Apa salah diriku
Hapus memori itu
Tak semudah dibayangkan

Bagai hantu di siang malam
Mendera batinku
Bayang dirimu
Begitu rasuk kalbu
Akal sehat ku berhenti
Kala menatap indah matamu
Hingga melumpuhkan jiwa
Kau mencuri perhatian dan sayangku
Takkan lagi ku pungkiri semua

Saat kucoba tegar
Hadirmu kembali
Ada dera di sekujur tubuh
Lelah tuk berpikir
Sakit ku melihatnya
Bawa sejuta maaf
Entah dari hati
Letakkan janji sekali lagi
Di atas segalanya
Akankah ini
Hanya pelarian tanpa ujung
Akal sehat ku berhenti
Kala menatap indah matamu
Hingga melumpuhkan jiwa
Kau mencuri perhatian dan sayangku
Takkan lagi ku pungkiri semua
Aku memang cinta padamu


-masih pada orang yang sama #gagalmoveon-

Minggu, 05 Agustus 2012

(mungkin) aku sudah baik-baik saja

Diposting oleh Unknown di 23.22 0 komentar
sedih memang melihat judul di atas. ada ketidakpastian. jadi sebenarnya aku sudah baik-baik saja ataukah masih terpuruk bersama kenangan? begini sajalah. anggap aku sudah baik-baik saja. saat ini, terkadang aku, pikiranku lebih terbuka. lebih bisa menerima kenyataan dan mau membuka mata. aku sangat meyakini bahwa ada hal memang tidak bisa dipaksakan. kalau memang sesuatu itu milikku, dimanapun sesuatu itu berada pasti akan kembali lagi. kalau bukan?

Sabtu, 04 Agustus 2012

Diposting oleh Unknown di 05.07 0 komentar
If you really want to move on, you will. If you can't move on, you don't want to yet
*viatumblr

Jumat, 03 Agustus 2012

Diposting oleh Unknown di 01.23 0 komentar
pergilah. aku sudah melepasmu. sekian :)

Rabu, 01 Agustus 2012

Memutar Waktu

Diposting oleh Unknown di 12.59 0 komentar
dua hari yang lalu aku menjadi panitia salah satu training untuk mahasiswa baru di kampusku. melihat begitu banyak wajah yang bersemangat. dua hari bersama mereka membuatku ingat satu tahun yang lalu. memaksa otakku memutar kembali kenangan suka-duka saat menjadi mahasiswa baru dulu.
ingin rasanya berada di posisi seperti mereka saat itu juga. mengulang semua yang telah aku lakukan. memperbaiki semua kesalahan yang pernah aku buat.

Rabu, 25 Juli 2012

Ini Blog PENTING!

Diposting oleh Unknown di 11.02 0 komentar
judul di atas memang agak maksa. tujuanku nulis di blog ini adalah menuangkan semua perasaanku dalam tulisan. kalo aku lagi seneng, sedih, kecewa apalagi pas lagi nyesek, terus aku tuangin semuanya dalam tulisan, rasanya itu legaaaaa banget. seperti abis curhat ke orang gitu. kadang kan pernah, kita curhat ke salah satu teman kita, nah tanggapan mereka itu enggak sesuai sama yang kita harapkan. itu malah bikin dongkol sendiri. beda ceritanya kalo curhatnya melalui tulisan. meskipun enggak ada yang nanggepin, tapi semuanya sudah terungkapkan. semua unek-unek di hati keluar. jadi lebih enteng. itu sih menurutku.
kemarin aku mempromosiin blog ini ke salah satu mantan temen sekamarku pas masih di asrama dulu.
   me : promosi nih. http://cewekagaklabil.blogspot.com/ hehe
   eliz : wah sudah penuh aja isinya. aku pingin ngeblog jugaa :))
   me : ayoook ngeblog. kamu kan pinter nulis juga :D
   eliz : haa darimana pinternya?
  me : pokok aku suka tulisanmu. blogku itu isinya gk ada yg penting -.-
  eliz : berarti secara ndak langsung kamu bilang hidupmu ndak penting
   me : loh kok bisa? -.-"
   eliz : ya kan itu blog isinya hal hal yang pernah kamu alami
   me : oh iya yaaa
dari obrolan singkat bersama si eliz ini membuatku menyadari satu hal. semua yang kita alami itu tidak ada yang tidak penting. karena semua pasti telah direncanakan oleh Yang Maha Kuasa. baik itu kejadian duka maupun senang. kejadian dalam hidup menjadi tidak penting lagi saat kamu tidak bisa mengambil hikmahnya dan dengan mudahnya melupakan setiap kejadian dalam hidupmu.
makasih eliz--si calon kadep PSDM tahun depan--kata-katamu selalu menyadarkanku. ini salah satunya :)

Selasa, 24 Juli 2012

Stranger - Secondhand Serenade

Diposting oleh Unknown di 00.09 0 komentar
Turn Around
Turn Around and fix your eye in my direction
So there is a connection
I can't speak

I can't make a sound to somehow capture your attention
I'm staring at perfection
Take a look at me so you can see
How beautiful you are

You call me a stranger
You say I'm a danger
But all these thoughts are leaving you tonight
I'm broke and abandoned

You are an angel
Making all my dreams come true tonight
I'm confident
But I can't pretend I wasn't terrified to meet you

I knew you could see right through me
I saw my life flash right before my very eyes
And I knew just what we'd turn into
I was hopeing that you could see

Take a look at me so you can see
You call me a stranger
You say I'm a danger
But all these thoughts are leaving you tonight

I'm broke and abandoned
You are an angel
Making all my dreams come true tonight
You are an angel

Making all my dreams come true tonight
Take a look at me so you can see
How beautiful you are
[x4]

Your beauty seems so far away
I'd have to write a thousand songs to make you comprehend how beautiful you are
I know that I can't make you stay
But I would give my final breathe to make you understand how beautiful you are

Understand how beautiful you are
You call me a stranger
You say I'm a danger
But all these thoughts are leaving you tonight

I'm broke and abandoned
You are an angel
Making all my dreams come true tonight
You call me a stranger

You say I'm a danger
You call me a stranger

lagu di atas sudah menjadi most played di playlist MP3ku..
mungkin alunan musiknya yang lembut menurutku, begitu masuk dalam perasaanku,
membuatku ingin mendengarkanya lagi dan lagi.
apalagi di malam yang sudah sunyi ini, hanya ada aku dan lagu ini.
oh tidak. ada seseorang lagi.
meskipun dia cuma berada di dalam pikiranku, dia tak pernah absen kehadirannya dari sini.
tidak pernah capek menari-nari di otakku membuatku kembali mengenang ceritaku bersamanya.
sebetulnya aku juga tidak pernah memintanya untuk selalu hadir.
tapi kenapa dia selalu muncul? lalu siapa yang menyebabkan dia selalu ada?
aku tidak tau..
kita sekarang benarkah sudah menjadi orang asing satu sama lain?
seakan-akan kita tak saling mengenal sebelumnya..
benarkah kamu sudah menganggapku seseorang yang asing?
benarkah kamu sudah tidak mau lagi mengobrol sedikitpun denganku?
walaupun itu hanya basa-basi belaka?
aku harap semua itu salah.
itu hanya perasaan takutku karena aku masih ingin bersamamu walau itu cukup sebatas teman.
kenapa aku tidak bisa lepas darimu? 
padahal dengan mudahnya kamu melepaskan aku.
benar kan? aku yakin sekali aku benar kali ini.
sudah berbagai cara agar pikiran ini teralihkan dari sosokmu. 
yah, kadang-kadang memang berhasil.
aku tidak memikirkanmu karena macam-macam kesibukkanku yang aku buat.
tapi itu hanya sesaat.
saat aku kembali lagi dalam keadaan sepi, seperti saat ini, 
dengan mudahnya kamu masuk.
menerobos semua pertahananku untuk melupakanmu.
untuk tidak memikirkanmu lagi.
tapi apakah kamu tau?
kamu terlalu indah untuk dilupakan.
sikap acuh seperti apa lagi yang harus kamu tunjukkan padaku agar aku segera tersadar,
bahwa tidak ada tempat lagi untukku.
sikap tak peduli seperti apa lagi yang harus kamu tunjukkan padaku agar aku segera tersadar,
bahwa kamu benar-benar tak menginginkanku lagi masuk dalam hidupmu..
aku mungkin sudah terdasar, tapi aku berpura-pura buta. 
menganggap semua baik-baik saja.
itu sebabnya aku takut bertemu denganmu.
sebuah keadaan yang terlihat sangat nyata, 
kamu sudah acuh dan tidak peduli lagi.
lalu adakah alasanku untuk tetap memikirkanmu?
harusnya malam ini juga aku bersikap sama seperti yang kamu lakukan terhadapku.
acuh dan tidak peduli.
tapi bisakah?
sanggupkah?
karena aku mempunyai satu alasan untuk selalu memikirkanmu, 
selalu ingin tau kabarmu sekecil apapun itu.
karena aku masih menyayangimu.
sesimpel itu bukan?
maaf.
ternyata aku masih belum bisa melepasmu..
maaf jika kamu terganggu dengan keberadaanku.
kamu masih bisa terus melanjutkan sikap acuh dan tidak pedulimu.
itu hak mu.
dan aku mencoba untuk menerimanya.

Jumat, 20 Juli 2012

Asalkan Tau Kabarnya Dia :)

Diposting oleh Unknown di 19.26 1 komentar
aldita : eh eh. aq kog nyesek yah liat ini >< haduw haduw
me     : liat apa emangnya?
aldita : vidio di TLnya jj -.-'
aldita : nah..kan..emg gk direstui aq liat ini. liat yg bikin hati nyesek google chromeku lgsg not responding -.-' Tuhan baik bgt sama aq yah :')
me     : hehe Alhamdulillah, tp pasti penasaran bgt. kadang nahan nyesek gpp asalkan tau perkembangannya dia, meskipun dia berkembang bersama orang lain.

di atas merupakan conversation ku via sms sama salah satu sahabatku. haha ini nih, salah satu contoh enggak bisa ngelupain makhluk bernama mantan :D

Kamis, 19 Juli 2012

Ada Apa Di Kost ku?

Diposting oleh Unknown di 07.04 3 komentar
Saat malam tiba, aku berada dalam keadaan sendirian di kamar. Temen sekamarku tanpa pemberitahuan sebelumnya, dia ternyata tidak pulang. Sendirian lagi akhirnya. Jujur saja, aku masih belum terbisa dengan kost baru ini. Seperti biasanya, waktu luangku aku gunakan untuk online. Bray, temen sekost dan juga temen sejurusanku tiba-tiba masuk ke dalam chatboxku. 
   bray : km dmna?
   me   : d kamar
   bray : sama sapa?
   me   : sendiri, napa loh?
   bray : kmrn di kost ada apa?
   me   : haaa? emg ada apa? gk ada apa2 nih
   bray : yakin tah?
   me   : he eh, ada apa seh?
   bray : mending km gk usah denger ceritaku, ntar takut lg. kan lg sndirian
   me   : ah bray ah, jgn nakut2i
   bray : sapa yg nakut2i, makanya aku kan gk cerita
Asli aku jadi parno sendiri. Iya sih, bray emang enggak jadi cerita, tapi aku penasaran.Pasti sudah terjadi sesuatu di kostku. Apalagi temen sekamarku enggak pulang-pulang. Maunya matiin laptop dan langsung pergi tidur. Tapi mataku sama sekali enggak ngantuk.Semakin malam parnoku semakin menjai-jadi. Ngerasa di luar jendela ada yang krusak-krusuk, kabel di sebelahku goyang-goyang sendiri. Kok bisa hayoo? Masa kena angin? Angin dari mana coba? Jendela kamar sudah tertutup rapat, aku belum punya kipas angin di kamar. Jam HP sudah menunjukkan pukul 01.13. Aku bertekat apapun caranya, aku kudu merem! Kudu tidur! Untunglah enggak membutuhkan waktu yang lama untuk menuju alam mimpi.
Lalu keesokan harinya, saat temenku datang, aku menceritakan semua apa yang terjadi semalam.
   onya : emang ada apa ya?
   me    : enggak ada apa-apa kok. iya kan? waktu itu kan kita online sampek malem.
   onya : eh tp waktu itu lacimu bunyi suara aneh
   me    : halah. itu mungkin suara barangku ada yang jatoh.. (mencoba menenangkan)
   onya : oh iya, anaknya bapak kost yang kecil itu katanya meninggal
   me    : ha? masa sih?
   onya : iya, ada yang cerita kok. tapi aku lupa sapa yang cerita
   me    : bapak kost kita?
   onya : iyalah, masa bapak kostnya marina
   me    : ya enggak mungkinlah. marina kan enggak ngekost
   onya : eh kalo kita denger langkah kaki yang lewat tangga, itu kan mesti keras banget, itu orang kan yang jalan?
   me    : iyalah orang, kalo setan mah ngapain juga naik-turun tangga, capek tau. terbang aja kan bisa -.-"

Dan sampai sekarang aku masih belum berani menanyakan kabar kost ku ke penghuni yang lainyaa...

Rabu, 18 Juli 2012

Yang Tak Terduga

Diposting oleh Unknown di 22.58 0 komentar
“Mentari ayo bangun, mana sempet kita sarapan kalo udah jam segini”, kata seorang cewek sambil menggoyangkan tubuh teman sekamarnya. Hari ini ada seminar wajib untuk penerima beasiswa dari kampus mereka. Rencana bangun pagi agar sempat sarapan terlebih dahulu sebelum mengikuti seminar gagal sudah. Mereka berdua memang sulit untuk bangun pagi. Sambil malas-malasan teman si cewek yang paling manja ini pergi ke kamar mandi juga. Mereka bergegas ingin mencuri waktu untuk mengisi perut walau sedikit.
“Udah jam berapa sih ini? Kita jadi makan enggak?”, kata Mentari, dia sibuk mengoleskan bedaknya di sekitar wajahnya.
“Mepet nih. Kurang 10 menit lagi. Beli minum aja gimana?”, saran si cewek.
“Halah paling ngaret acaranya. Gimana kalo beli nasi kuning, trus makan disana.”
“Kamu aja deh. Aku beli milo aja.”
Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan sambil membawa makanan masing-masing. Tak jauh dari parkiran sepeda motor, mereka melihat beberapa teman dari jurusan yang sama. Mereka pun ikut bergabung dan berpikir di sana lah mereka akan menghabiskan makanan mereka.
“Mau mau mau? Lesu engko nek enggak sarapan disek”, kata Mentari dengan logat daerahnya, menawarkan nasi kuningnya pada teman-teman, sedangkan si cewek duduk manis melihat sekitarnya sambil perlahan menghabiskan susu milo hangat. Begitu ramai, mahasiswa berlalu-lalang dari masing-masing jurusan mengenakan jas almamater kebanggaan mereka. Si cewek memperhatikan orang-orang yang lewat di depannya. Tempat duduk mereka saat ini memang sangat cocok untuk melihat siapa-siapa saja yang datang seminar kali ini. Kerena mereka duduk di tangga kecil tempat lewatnya peserta seminar ke pintu masuk ruangan. Setelah menghabiskan susu milonya si cewek ingin mengajak teman-temannya segera masuk juga. Tapi dengan melihat Mentari masih melahap nasi kuningnya, dia urungkan niat itu. Kembali ke posisi semula. Diam. Menatap lurus ke arah depannya.
Si cewek tiba-tiba melotot. Tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat itu. “Tari, Tari…”, si cewek menarik-narik rok sahabatnya. Tapi si pemilik rok tidak menggubrisnya, dia sibuk membereskan sampah-sampah sisa makanannya. “Tari… Tari…”, si cewek melakukannya lagi tanpa memberi tau apa alasannya kenapa berbuat seperti itu. Bukannya tidak memberi tau, tapi mungkin si cewek bingung harus berkata apa. Dia benar-benar bingung apa yang akan dia lakukan setelah mengalihkan pandangannya tadi. Dia tidak berani melihat sosok seseorang lebih lama lagi. Hanya dengan melihat sekilas saja sudah membuat hatinya menciut, berdebar-debar dan mungkin juga akan meledak.

Minggu, 15 Juli 2012

Sebagian Waktuku Hilang

Diposting oleh Unknown di 16.20 3 komentar

sebahagian waktuku hilang, ini benar benar menghilang…
entah di mana, tapi aku mencoba untuk tenang
tenang,dan tenang, sampai suatu saat dia datang
bukan sebagai bintang, yang menyentuh ku dengan begitu terang
juga bukan bulan, yang melihatku dengan sangat benderang
dia hanya menyapa, tapi itu terlihat tak biasa
aku merasa dia ada walau pun tiada
andai dia kembali, aku ingin lahir seperti…
seperti daun yang berjatuhan di taman yang mencoba untuk menenangkan
andai dia kembali, aku ingin lahir seperti…
seperti badut yang mencoba menghibur walau melelahkan
andai dia kembali, aku ingin lahir seperti…
seperti merpati yang selalu setia dan tak tergoyahkan
tapi seandainya dia tak akan pernah kembali?
mungkin aku akan lahir seperti ikan yang mudah untuk melupakan
atau mungkin juga aku akan lahir seperti penyair yang tetap mencintai walaupun di lupakan
apakah kata kata “kembali” terlalu jauh bagimu?
apakah raut wajahku terlalu mudah untuk dihapuskan olehmu?
“tersenyumlah” mungkin itu yang akan kau ucapkan
tapi tidak, aku tidak bisa. semua telah hilang sesaat kau menghilang
namamu adalah senyuman, sentuhan mu adalah kenangan
dan bagaimana bisa aku terbiasa…
tapi, terimakasih atas waktu yang begitu singkat…
kau merubah perjalanan ku yang semestinya berat
aku tau di dalam hati ini namamu akan menjadi pekat dan bertambah pekat
terimakasih…
dan aku akan tersenyum…
kata-kata di atas tidak sengaja aku temukan di salah satu folderku. membaca nama filenya saja membuatku pernasaran. kapan aku pernah membuat tulisan ini? ternyata sudah ada di laptopku sejak september 2011. aku masih tidak ingat bagaimana file ini bisa ada. apa mungkin aku mencopy punya seseorang? atau mungkin aku mendownloadnya? ah aku tidak tau. yang aku tau, saat membacanya aku merasa "ini aku banget".

Jumat, 29 Juni 2012

Inget Mbolang Kemarin

Diposting oleh Unknown di 22.08 0 komentar
Sekarang aku dirumah. Dan tidak ada kerjaan. Oh ada ding, makan tidur makan tidur. Itu saja~
Bosen kaan? Aku pengen jalan-jalan lagi, kayak beberapa hari kemarin sebelum aku pulang ke rumah.
Hari ini sebenernya mau ke Kalisat, rumah pakde ku. Tapi berhubung aku tidur siang, aku malah di tinggal sama masku. Haaasssh -.-
Enggak ada kerjaan gini, mending ngeksis di blog. Iya enggak? Hehe
Kali ini aku mau cerita petualanganku tanggal 24 Juni 2012 kemarin. Aku sama temen-temen SMA ku, Acil, Fahmi, Bolot, Anang mbolang ke Bromo. Sangar ya aku cewek sendiri? Hehe. Mereka berempat adalah korban dari kengebetanku pergi ke bromo. Aku sebel, temen-temenku pada cerita semua abis dari sana. Sama pacarnya lagi. Dulu sih, bromo salah satu daftar tempat main aku sama 'dia'. Eh sayang, putus duluan. Yasudahlah, emang ke bromo cuma bisa sama pacar aja?
Aku sms temenku yang kuliah di kota yang sama denganku, ya Acil itu.
"cil, aku mau k bromo. ayo kesana!", ada nada agak memaksa di situ.
Sekuat tenaga ngumpulin masa buat rame-rame berangkat. Alhasil cuma sedikit yang mau ikut. Kendalanya adalah ada yang masih ujian ada juga yang udah pulang kampung.
"cha, jadi gk? km cewek sendiri nih?", Acil nanya. Aku sempet mikir juga sih. Waduh, bahaya enggak ya kalo cewek sendiri? Halah, enggak peduli. Sama cowok-cowok itu kan? Temen SMA dari kelas dua, udah kayak sodara. Dulu juga sering mbolang kemana-mana sama mereka. Amanlah. Ini demi ke bromo tanpa pacar juga. Hehe. Berangkatlah kita berlima jam 00.15 dini hari. Wuuush, perjalanannya seru banget. Walau ada insiden kecil, Anang jatuh dari motor. Dia nyetir sendiri, mungkin ngantuk kali yaa. Tapi enggak papa kok. Kita ganti formasi. Awalnya aku dibonceng Acil, terus jadi dibonceng Bolot. Fahmi sama Anang, Acil yang sendirian.
Jam stengah lima akhirnya nyampek. Jalan kaki ke atas buat liat sunrise. Sumpah disana dingin banget. aku pake jaket tiga lapis enggak mempan. Capek-capek ke atas juga kecewa. Penuuuuuuuuh orang. NO SPACE. Ngapain juga orang-orang datengnya berengan sama aku -.-
Aku enggak peduli deh sama sunrise. Di kosan juga bisa liat sunrise dari lantai tiga. Aku sesak napas, enggak kuat sama anginnya.Yang paling semangat itu Acil. Mau solat subuh pun nunggu dia selese puas liat. Jadinya solat subuh pas matahari terbit. Maaf ya Allah >.< salahin Acil aja yaaa :p
Ini beberapa foto pas liat sunrise...
Ini baru nyampe di atas dan rame banget -.-
Aku sama Fahmi. Mataharinya udah tinggi itu
Aku sama Acil
Bolot - Aku - Fahmi
Tuh kan rame banget -.-
Bolot - Anang - Aku - Fahmi - Acil
Petualangan enggak berenti di situ aja. Kita turun lagi mau liat kawahnya. Ngopi dulu bentar sama maem roti dan jagung bakar. Pas minum kopi Fahmi bikin ulah, masih juga penuh kopinya ditumpahin sama dia. Terus tissue bekas ngelap tumpahan kopi dibuang sembarangan. Dimarahin deh dia sama bapak-bapak. Main lempar aja sih. "Maaf pak, kirain jurang, ternyata jalan ya pak. Maaf maaf", alasannya.
Menuju kawah itu perjuangan yang sangat besar. Ngelewati jalan yang curam banget, belom lewat pasir yang bikin Bolot sering jatuh. Keberatan badan sih.. *upps maaf Lot :p
Yang ini foto perjalanan ke kawah...
Ini pas mau turun ke parkiran
Aku sama Acil sosweet yaa, andaikan itu  'dia' 
Ini di tengah jalan kita berenti buat foto-foto lagi :D
Liat gk dibelakang kita ada yang merayap ke atas?
Si Bolot kurang kerjaan banget nih
Ini naik ke kawah tinggiiiii banget ><
Tarrrra.. kita nyampek di paling atas
Bagus gk? hehe
Abis dari kawah, kita memutuskan ke bukit teletubbies. Ha? Awalnya aku kaget. Apaan tuh? Baru denger. Dari kita berlima enggak ada yang tau pasti letaknya dimana. Tanya ke penduduk, "itu tuuh, disitu lurus aja", katanya sambil nunjuk ke bukit pasir. Lamaaaa banget ngelewati pasir demi pasir, enggak ada tuh yang namanya bukit atau padang rumput. Sejauh mata memandang ya cuma ada pasir itu. Mana sering kepleset lagi motornya. Aku aja yang dibonceng capek, apalagi yang nyetir. Aku di oper-oper dari satu anak ke anak lain. Gantian mereka boncengin aku. Benernya pengen ngeluh, pengen pulang bobok di kasur. Tapi liat mereka yang masih semangat aku diem aja.
Akhirnyaaa, akhirnya dan akhirnyaaaa... Muncullah rerumputan sedikit demi sedikit. Asik. Dan inilah bukit teletubbies itu. Sayang lagi musim kemarau. Jadi kering semua tumbuhannya :(
Katanya sih banyak bunganya klo bukan musim kemarau
Ini adalah hasil jepretan Acil ^^
Pulangnyaaaa...
Kita nanya warga sekitar arah pulang. Mereka menyarankan kita balik arah ke jalan yang abis kita lewati sebelumnya. Tapi bener enggak sanggup kalo disuruh ngelewati jalan pasir lagi. Akhirnya dikasih tau jalan lewat Malang. Resikonya muter, dua kali lebih jauh. Enggak papa deh, yang penting enggak jatoh-jatoh lagi.
Rasa syukur alhamdulillah enggak henti-hentinya aku ucapkan karena masih bisa menikmati keindahan alam ciptaan Allah yang indaaah banget. Mulai dari liat bintang yang sungguh-sungguuuuuuuh luar biasa meriahnya saat berangkat, sampai muter gunung lagi ke arah Malang. Amazing banget ciptaan Allah ini :)
Aku punya rencana lagi, aku pengen ke pulau sempu di Malang.Mana hape mana hape?
"ciiiiiiiil, ayo ke pulau sempu!"

Kamis, 21 Juni 2012

Diposting oleh Unknown di 07.53 0 komentar
"kau tahu apa artinya kehilangan? yakinlah, kau tak akan pernah benar-benar tahu sampai kau sendiri mengalaminya"
Let Go, Setiap Cerita Punya Ruang Sendiri di dalam Hati-Windhy Puspitadewi
Diposting oleh Unknown di 07.48 0 komentar
"Ada suatu saat kita tidak dapat memilih yang terbaik. Ada suatu saat dimana kita berbuat kesalahan, dan hidup dalam kenangan penuh penyesalan. Tapi saat ini, aku hanya ingin mengikuti kata hati. Kemanapun ia membawaku. Dan kali ini, ia membawaku menuju cinta"
Remember When, Kau dan Aku Jatuh Cinta--Winna Efendi

Selamat Pagi Kost Baru :D

Diposting oleh Unknown di 07.29 0 komentar

Aku pindah kost. Asiiik :D suatu hal yang aku inginkan dari dulu. Akhirnya papa ngijinin juga aku ninggalin asrama angker itu. Keluar dari asrama itu ngerasa keluar dari penjara (maaf lebay), tapi beneran itu yang aku rasain. Enggak ada lagi pak satpam genit, enggak ada lagi kudu jalan jauh buat ke kamar mandi, enggak ada lagi si patung, enggak ada lagi serangan sejuta nyamuk. Asik asik asik.
Di asrama itu, kayak di isolasi. Jauh dari pemukiman. Yang paling menyiksa adalah jauh dari makanan dan ngajakin main temen ke kamar itu horror banget. Kudu sembunyi-sembunyi. Jangan sampek ketauan Pak B*di. Kan ada peraturannya tuh, selain penghuni asrama dilarang masuk.
Intinya. Aku seneng. Pagi pertamaku enggak akan ku sia-sia kan buat molor sampek siang. Kayak di tipi-tipi tuh, bangun tidur terus buka jendela lebar-lebar, menghirup udara segar yang masuk. Yah semoga kost baru ini membawa barokah, ibadahku bisa meningkat, belajarku bisa maksimal, dan tidurku bisa nyenyak tanpa gangguan nyamuk :)
Sekali lagi, SELAMAT PAGI KOST BARU :*

Minggu, 17 Juni 2012

Mungkin Aku Mulai Capek

Diposting oleh Unknown di 01.19 0 komentar
Mereka nyebut namamu. Entah sudah sekian kalinya mereka menyebut namamu lagi. 
Di depanku.
Untuk menanyakanmu.
Keberadaanmu.
Ini yang membuatku males buat dateng perkumpulan mahasiswa dari daerah asalku.
Bukannya apa. Mereka menanyakan kabarmu ke aku itu semacam mereka mengingatkanku kalo aku bukan sapa-sapamu lagi. Iyaa aku BUKAN SAPA-SAPAMU LAGI.

Kalo sekedar meraka tanya kamu dimana aku bisa jawab seadanya. Iya. Awalnya aku emang sengaja. Setiap ada yang tanya tentang kamu, aku jawab sebisa dan sewajarnya. Lagian mereka tanyanya keberadaanmu kan? Bukan tanya hubungan kita. Mungkin kamu mikir, aku mau nutup-nutupi kalo kita sudah putus (ups aku enggak suka sama kata ini, bener-bener enggak suka) terserahlah. Tapi enggak tau kenapa aku enggak bisa, atau boleh dibilang aku masih enggak rela sama keadaanku sekarang. Mungkin suatu saat, entah kapan, bisa aja dekat ini ada keajaiban mampir ke kamarku. Dan kamu kembali. Tanpa mereka tau kamu pernah pergi sebelumnya. 

Tapi aku udah disekolahin sama emak bapak sampek di perguruan tinggi biar jadi pinter. Aku enggak mungkin terus-terusan nungguin yang namanya keajaiban dateng terus ketok-ketok pintu kamarku.
Mau sampai kapan aku kayak gini? Masalahnya buat apa? Capek kan lama-lama? Sudahlah, buka mata dan terimalah. Ada sesuatu yang berjalan tidak sesuai dengan keinginan kita. Karena keadaan tidak selalu ideal. Saat ini keadaan tidak ideal menimpaku. Dan seharusnya aku terima itu.

Malem ini, ada perkumpulan mahasiswa dari asal daerahku lagi. Membicarakan acara yang akan dilaksanakan buat ngisi liburan semester nanti. Aku harus dateng. Aku salah satu koor panita. Aku masih bertanggung jawab walaupun aku tau, dateng tanpa kamu itu adalah suatu hal yang… yang… yang… begitulah… dan sekarang kamu mungkin tak pernah dateng lagi. Organisasi dimana menjadi tempat kita sering ketemu dulu.
Okelah, jangan coba untuk mengingatnya lagi.

Malem ini, mungkin malem terakhir mereka nanyain kabarmu ke aku. Aku capek. Toh aku emang enggak tau kabarmu bagaimana. 

“Si ‘itu’ mana? Ajakenlah buat ngumpul lagi. Sibuk kah dia?’, tanya seorang senior.
 “Enggak tau, kok tanya aku loh?”
“Loh kan kamu yang deket”
“Duluuu mas”
“Eh yang bener, jangan bercanda”
“Seriuuuus”

Heniiiiiing

“Ikut berduka cita”

Apa? Berduka cita?
Iya aku berduka cita. Well, terimalah :)

 

Cerita Cewek Agak Labil Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review | Powered By Insinyur Pikun