Rabu, 31 Juli 2013

Move On?

Diposting oleh Unknown di 01.14

kata-kata 'move on' gampang banget ditemukan. semua orang membicarakannya dimana-mana. jadi apa itu move on?

saya bertanya arti move on pada teman saya yang sering saya panggil Imut. move on itu seni kehidupan, jawabnya. sedangkan kata Bunda - teman saya yang lain - menjelaskan : move itu pindah, on itu hidup, jadi move on itu hidup bergerak. lalu jika mengutip di blog Insinyur Pikun, move on adalah mampu bergerak maju ke depan, melangkah menuju masa depan dari kegelapan masa lalu. sebenarnya masih banyak lagi arti move on versi lain. dan pasti kamu punya pendapat pribadi tentag arti move on kan?
kita samakan persepsi dulu. yang mau saya bahas di sini adalah move on dari mantan. wuuuu berat deh kayaknya tulisan saya kali ini. secara saya sendiri masih tahap berusaha move on dari mantan. hehe
bukannya sok mau menggurui, saya cuma mau berbagi pikiran saja :)
beberapa hari yang lalu, saya membaca tips untuk move on di salah satu akun twitter. katanya : cara ampuh cepat move on adalah hapus nomer hape mantan agar rasa ingin menghubunginya hilang.
awalnya, saat pacaran, hari-hari kita penuh dengan kabar darinya. entah itu lewat sms, bbm, telpon, atau sosial media lainnya. namun, setelah putus, kegiatan itu berakhir. orang yang tidak siap di-putus-kan akan merasa kehilangan. masih belum terbiasa dengan kehidupan baru tanpa dia. maka orang yang merasa kehilangan ini akan sesekali mencoba mencari, menghubungi lagi mantannya. oke, semula aku pikir menghapus nomer hape mantan adalah cara yang tepat. tapi, cobalah kamu ingat saat masih pacaran. betapa dekatnya kalian kan? serasa masa depan secerah matahari di musim kemarau. putus pacaran bukan berarti putus silahturahmi. lalu, menghindari mantan juga bukan cara yang baik untuk cepat move on.
misalnya nih ya, kamu sudah berusaha sekuat tenaga tidak berhubungan lagi dengan mantanmu. kamu menahan diri untuk tidak sms, tidak telpon, berhenti jadi stalker semua akunnya, istilahnya bentengmu sudah kuat sehingga kamu lupa dengan mantanmu. hal itu sungguh berhasil 100% jika mantanmu benar-benar menghilang dari peradaban. tapi jika sosoknya mudah ditemukan?
kalau kalian benar-benar berkomitmen putus, frekuensi komunikasi kalian pasti menurun. mungkin juga berhenti. tapi, tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu mantanmu muncul kembali, tiba-tiba sms kamu mungkin, tiba-tiba tidak sengaja bertemu di toko buku mungkin dan kamu masih belum mendapatkan penggantinya, maka usaha menghindarinya pasti gagal dan benteng sekuat apapun, pertahanan setebal apapun ujung-ujungnya akan retak.
menurut saya, mantan itu harus dihadapi. bukan dihindari.  jangan takut galau mendengar namanya, jangan salting saat bertemu dengannya. anggap saja dia yang salting saat kalian bertemu. buat dirimu terbiasa akan hadirnya. jadi, jika sewaktu-waktu dia muncul lagi, kamu sudah kebal. kehadirannya tidak mempengaruhi hidupmu lagi. dan kamu silahkan melanjutkan hidup ;)
sekian. selamat mencoba.

itu menurut saya, kalau menurut kamu?

More options

Disponsori dan didukung oleh:

RUDYS Tailor

Rujak Bu Pani Kuliner Jember Murah dan Sehat

Powered By Insinyur Pikun

4 komentar:

Unknown mengatakan...

sumpah km bisa kyk gt beneran? --"

Unknown mengatakan...

insya allah :) haha

Unknown mengatakan...

tapi kehadirannya masih mempengaruhi hidupmu :| hehe

Unknown mengatakan...

iyaa lama lama jg enggak. kan masih dibiasain sama hadirnya yg kayak hantu itu :p

Posting Komentar

 

Cerita Cewek Agak Labil Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review | Powered By Insinyur Pikun