manusia yang tidak pernah merasa puas atau dia hanya kurang
bersyukur?
sudah dua tahun aku hidup jauh dari orang tua. dan aku masih tidak
becus mengelola kekuanganku. berapapun uang yang aku pegang selalu habis.
seperti hukum ekonomi, semakin besar pendapatan seseorang maka semakin besar
pula konsumsi orang tersebut. di kota orang, selain kuliah, aku mencoba
meluangkan waktuku untuk bekerja abal-abal. karena uang beasiswa yang aku
terima masih belum mencukupi kebutuhanku sebulan. tapi kalau diingat-ingat,
saat aku masih maba dan belum bekerja, uang beasiswa ditambah sedikit kiriman
dari orangtuaku itu sudah membuatku bertahan hidup walaupun sesekali makan sama
nasi dan sambal doang. tapi sekarang, dengan bekerja setiap akhir minggu
membuatku menjadi sangat boros. banyak sekali barang yang ingin aku beli.
awalnya aku ingin punya tas baru untuk kuliah. setelah aku dapatkan tas baru
itu, aku pikir aku butuh satu tas lagi untuk pergi jalan-jalan bersama temanku.
selanjutnya aku ingin membeli sepatu untuk ke acara resmi, tapi aku juga ingin
sepatu untuk digunakan saat bersantai. lalu aku pun membeli keduanya. dan
begitulah nasib barang-barang yang lainnya. aku mengira sudah merasa cukup. barang yang aku butuhkan sudah
terpenuhi. Tapi ternyata tidak, saat aku mendapatkan gaji lagi, ada aja barang
yang ingin aku dapatkan. sampai akhirnya aku baru sadar di saat aku kehabisan
uang padahal bulan masih panjang, sebenarnya banyak barang -barang yang nilai
fungsinya rendah, banyak barang-barang yang fungsinya double. kalau sudah seperti ini cuma bisa
menyesal. bertekad gaji selanjutnya akan ditabung. tapi itu hanya menjadi
rutinitas. ah tidak! tidak untuk kali ini. tekad harus dijalani. aku berusaha
tidak minta uang kiriman lagi dari orang tua (tapi kalau tiba-tiba rekeningku
bertambah, nggak nolak juga sih hehe)
bukannya aku sombong dengan bekerja abal-abal ini yang tiap bulan
belum pasti dapat kerjaan sudah nggak mau minta kiriman uang lagi. yang aku
pikirkan hanya kedua orang tuaku. papa sudah semakin tua, seharusnya tidak
perlu bekerja lagi. aku di sini dengan gampangnya menghabiskan uang membeli
barang sesuka hati. aku tidak tau orang tuaku di rumah makan apa setiap hari,
sedangkan di sini aku makan sesuai seleraku. yang paling penting aku tidak
ingin melihat mereka berselisih karena uang, karena kebutuhanku. yang aku
inginkan saat mereka membutuhkan uang, aku dapat mengatasinya.hey halooo? aku sadar aku masih semester lima. tidak banyak yang
bisa aku perbuat. tidak mungkin aku meninggalkan kuliahku dan mencari pekerjaan
yang lebih layak lagi. untuk sekarang ini, mungkin yang bisa aku lakukan hanya
berhemat. pastikan dan benar-benar dipastikan bahwa membeli barang sesuai
tingkat kebutuhan. makan yang penting memenuhi gizi dan teratur. belajar
mengejar target IP semester ini minimal 3.5, mengasah softskill, mulai
meluangkan waktu mau kerja apa setelah lulus nanti. kalau bisa cari kerja yang
dibayar pakai dollar :D terus kalau sudah banyak uang, mencoba berwirausaha
(mimpi dikit boleh kali ya). dan yang terakhir selalu bersyukur atas hari-hari
menakjubkan yang telah diberikan oleh ALLAH SWT.
semangat
sukses
amiin J
0 komentar:
Posting Komentar