Jumat, 27 September 2013

Manusia Tidak Ada Puasnya

Diposting oleh Unknown di 09.30

manusia yang tidak pernah merasa puas atau dia hanya kurang bersyukur?


sudah dua tahun aku hidup jauh dari orang tua. dan aku masih tidak becus mengelola kekuanganku. berapapun uang yang aku pegang selalu habis. seperti hukum ekonomi, semakin besar pendapatan seseorang maka semakin besar pula konsumsi orang tersebut. di kota orang, selain kuliah, aku mencoba meluangkan waktuku untuk bekerja abal-abal. karena uang beasiswa yang aku terima masih belum mencukupi kebutuhanku sebulan. tapi kalau diingat-ingat, saat aku masih maba dan belum bekerja, uang beasiswa ditambah sedikit kiriman dari orangtuaku itu sudah membuatku bertahan hidup walaupun sesekali makan sama nasi dan sambal doang. tapi sekarang, dengan bekerja setiap akhir minggu membuatku menjadi sangat boros. banyak sekali barang yang ingin aku beli. awalnya aku ingin punya tas baru untuk kuliah. setelah aku dapatkan tas baru itu, aku pikir aku butuh satu tas lagi untuk pergi jalan-jalan bersama temanku. selanjutnya aku ingin membeli sepatu untuk ke acara resmi, tapi aku juga ingin sepatu untuk digunakan saat bersantai. lalu aku pun membeli keduanya. dan begitulah nasib barang-barang yang lainnya. aku mengira sudah merasa cukup. barang yang aku butuhkan sudah terpenuhi. Tapi ternyata tidak, saat aku mendapatkan gaji lagi, ada aja barang yang ingin aku dapatkan. sampai akhirnya aku baru sadar di saat aku kehabisan uang padahal bulan masih panjang, sebenarnya banyak barang -barang yang nilai fungsinya rendah, banyak barang-barang yang fungsinya double. kalau sudah seperti ini cuma bisa menyesal. bertekad gaji selanjutnya akan ditabung. tapi itu hanya menjadi rutinitas. ah tidak! tidak untuk kali ini. tekad harus dijalani. aku berusaha tidak minta uang kiriman lagi dari orang tua (tapi kalau tiba-tiba rekeningku bertambah, nggak nolak juga sih hehe) 

bukannya aku sombong dengan bekerja abal-abal ini yang tiap bulan belum pasti dapat kerjaan sudah nggak mau minta kiriman uang lagi. yang aku pikirkan hanya kedua orang tuaku. papa sudah semakin tua, seharusnya tidak perlu bekerja lagi. aku di sini dengan gampangnya menghabiskan uang membeli barang sesuka hati. aku tidak tau orang tuaku di rumah makan apa setiap hari, sedangkan di sini aku makan sesuai seleraku. yang paling penting aku tidak ingin melihat mereka berselisih karena uang, karena kebutuhanku. yang aku inginkan saat mereka membutuhkan uang, aku dapat mengatasinya.hey halooo? aku sadar aku masih semester lima. tidak banyak yang bisa aku perbuat. tidak mungkin aku meninggalkan kuliahku dan mencari pekerjaan yang lebih layak lagi. untuk sekarang ini, mungkin yang bisa aku lakukan hanya berhemat. pastikan dan benar-benar dipastikan bahwa membeli barang sesuai tingkat kebutuhan. makan yang penting memenuhi gizi dan teratur. belajar mengejar target IP semester ini minimal 3.5, mengasah softskill, mulai meluangkan waktu mau kerja apa setelah lulus nanti. kalau bisa cari kerja yang dibayar pakai dollar :D terus kalau sudah banyak uang, mencoba berwirausaha (mimpi dikit boleh kali ya). dan yang terakhir selalu bersyukur atas hari-hari menakjubkan yang telah diberikan oleh ALLAH SWT.

semangat

sukses

amiin J

Disponsori dan didukung oleh:

RUDYS Tailor

Rujak Bu Pani Kuliner Jember Murah dan Sehat

Powered By Insinyur Pikun

0 komentar:

Posting Komentar

 

Cerita Cewek Agak Labil Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review | Powered By Insinyur Pikun