Komitmen, Tanggung Jawab dan Kewajiban

Mencari uang, atau bekerja... rasanya sudah menjadi kecanduan. Bagaimana tidak, itu satu-satunya cara agar aku bisa mencukupi semua yang aku butuhkan. Aku bukan seperti teman-temanku kebanyakan yang bisa membeli apapun yang mereka inginkan saat itu juga.

Berawal dari ingin mencari pengalaman, aku mencoba kerja di sela-sela kuliahku. Sesuai bidangku, aku yang kuliah di jurusan statistika kerjanya kebanyakan berurusan dengan mengolah data. Namun, karena ilmuku belum dalam, yang bisa aku lakukan hanya mencari data atau istilah kerennya sebagai surveyor. Kalau menurutmu keren tidak? Haha~

Survey pertamaku diajak oleh senior dua tahun di atasku. Aku hanya disuruh mengirimkan CV ke salah satu dealer motor terbesar di Surabaya dan aku langsung diterima. Kebetulan Marketing Reseach & Devolopment Manager-nya alumni jurusanku. Jadi, ngelamar di sana tidak begitu sulit. Apalagi kalau sudah direkomendasikan seperti aku (keluar sombongnya nih :p).



Survey pertamaku, kalau diingat-ingat saat itu aku mengeluh luar biasa capeknya. Maklum ya baru pertama kali. Nggak tau apa-apa. Ngeluh sana-sani saat mencari responden dan sering di tolak. Entah apa yang membuat mereka tega menolak gadis seimut aku untuk diwawancarai. Padahal aku bukan orang penarik hutang cicilan motor. Aku mengaku sebagai mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas kuliah (tapi memang sebenarnya aku mahasiswa sih) dan pertanyaannya itu cuma seputar kelebihan-kekurangan dari sepeda motor dari dealerku dan sepeda motor dari dealer pesaingnya. Bisa-bisanya juga, saat aku mencari responden di kecamatan agak terpencil di daerah asalku, aku dikira sales kosmetik yang akan berdemo. Hahaha ada tampangkah aku untuk itu?

Survey pertamaku, berhasil aku kerjakan tepat waktu. Dan hasilnyaaaaaa... enggak bisa dibilang memuaskan sih. Yang penting tidak mengecewakan aja. Aku cuma mengandalkan satu aja. KEJUJURAN. Dan aku dipanggil lagi lagi lagi dan lagi.

Masih banyak survey lain, nggak hanya di dealer aja. Dari sana aku juga dapet surat kerja. Lumayan kan bisa menuhi CV saat ngelamar kerja yang betulan. Tapi gaji yang paling terasa ya kerja di dealer. Kerja 3-4 hari ganjinya sembilan ratus kadang hampir sejuta. Survey terakhirku sebulan yang lalu, kerjanya 6 hari dan gajinya 1,8 juta. Tapi ada resikonya.. Aku sering bolos kuliah. Kadang nggak bisa ngumpulin tugas juga.  Yang paling parah kalau ada info  kuis dadakan saat lagi survey, yang bisa aku lakukan cuma berdoa aku bisa ngejar ketinggalan nilaiku di UTS sama UAS. Selain melalaikan kewajibanku sebagai mahasiswa, terkadang aku harus melepaskan komitmenku. Aku meninggalkan proker-proker jurusanku, meninggalkan kepanitiaanku. Sedih. Tapi aku harus memilih. Aku masih ingin bertahan hidup berkecukupan.

Ada jadwal survey akhir minggu ini. Jadwal kerjanya hari jumat-minggu. Aku berani ngambil tawaran  ini gara-gara duitku dibatas kepunahan. Uang beasiswa juga telat sebulan. Ini sudah mencoba bertahan hidup. Awalnya nggak ada masalah aku ikut survey, aku juga nggak harus bolos. Rencananya aku mulai berangkat ke lokasi jumat pagi jam sembilan seusai kuliah. Tapi barusan dapet kabar, hari ini yang seharusnya ada 3 mata kuliah menjadi libur semua dan diganti hari jumat dan sabtu. Apa-apan coba? Hahhhhh~
Aku sudah berusaha menghindari bolos, malah jadi seperti ini. Mana selain diganti hari, dosennya menambahkan berita bahagia lagi, yaitu pertemuan selanjutnya kita KUIS. bahagia banget kan? T.T
Ingin rasanya membatalkan surveyku ini. Tapi terlalu mendadak. Ya sudah. Aku sudah memilih ini kemarin. Aku harus bertanggung jawab. Sepertinya aku bakal ambil bolos sehari penuh di hari senin. Surveyku sudah dipastikan telat ditahap pengumpulang kuisioner. Tapi mau bagaimana lagi? Aku mau ikut kuisku dulu. Semoga atasanku memakluminya. Doain ya, nanti kalau gajian aku traktir deh :)

Disponsori dan didukung oleh:

Powered By Insinyur Pikun