judul di atas memang agak maksa. tujuanku nulis di blog ini adalah menuangkan semua perasaanku dalam tulisan. kalo aku lagi seneng, sedih, kecewa apalagi pas lagi nyesek, terus aku tuangin semuanya dalam tulisan, rasanya itu legaaaaa banget. seperti abis curhat ke orang gitu. kadang kan pernah, kita curhat ke salah satu teman kita, nah tanggapan mereka itu enggak sesuai sama yang kita harapkan. itu malah bikin dongkol sendiri. beda ceritanya kalo curhatnya melalui tulisan. meskipun enggak ada yang nanggepin, tapi semuanya sudah terungkapkan. semua unek-unek di hati keluar. jadi lebih enteng. itu sih menurutku.
kemarin aku mempromosiin blog ini ke salah satu mantan temen sekamarku pas masih di asrama dulu.
me : promosi nih. http://cewekagaklabil.blogspot.com/ hehe
eliz : wah sudah penuh aja isinya. aku pingin ngeblog jugaa :))
me : ayoook ngeblog. kamu kan pinter nulis juga :D
eliz : haa darimana pinternya?
me : pokok aku suka tulisanmu. blogku itu isinya gk ada yg penting -.-
eliz : berarti secara ndak langsung kamu bilang hidupmu ndak penting
me : loh kok bisa? -.-"
eliz : ya kan itu blog isinya hal hal yang pernah kamu alami
me : oh iya yaaa
dari obrolan singkat bersama si eliz ini membuatku menyadari satu hal. semua yang kita alami itu tidak ada yang tidak penting. karena semua pasti telah direncanakan oleh Yang Maha Kuasa. baik itu kejadian duka maupun senang. kejadian dalam hidup menjadi tidak penting lagi saat kamu tidak bisa mengambil hikmahnya dan dengan mudahnya melupakan setiap kejadian dalam hidupmu.
makasih eliz--si calon kadep PSDM tahun depan--kata-katamu selalu menyadarkanku. ini salah satunya :)
Rabu, 25 Juli 2012
Selasa, 24 Juli 2012
Stranger - Secondhand Serenade
Turn Around
Turn Around and fix your eye in my direction
So there is a connection
I can't speak
I can't make a sound to somehow capture your attention
I'm staring at perfection
Take a look at me so you can see
How beautiful you are
You call me a stranger
You say I'm a danger
But all these thoughts are leaving you tonight
I'm broke and abandoned
You are an angel
Making all my dreams come true tonight
I'm confident
But I can't pretend I wasn't terrified to meet you
I knew you could see right through me
I saw my life flash right before my very eyes
And I knew just what we'd turn into
I was hopeing that you could see
Take a look at me so you can see
You call me a stranger
You say I'm a danger
But all these thoughts are leaving you tonight
I'm broke and abandoned
You are an angel
Making all my dreams come true tonight
You are an angel
Making all my dreams come true tonight
Take a look at me so you can see
How beautiful you are
[x4]
Your beauty seems so far away
I'd have to write a thousand songs to make you comprehend how beautiful you are
I know that I can't make you stay
But I would give my final breathe to make you understand how beautiful you are
Understand how beautiful you are
You call me a stranger
You say I'm a danger
But all these thoughts are leaving you tonight
I'm broke and abandoned
You are an angel
Making all my dreams come true tonight
You call me a stranger
You say I'm a danger
You call me a stranger
lagu di atas sudah menjadi most
played di playlist MP3ku..
mungkin alunan musiknya yang lembut
menurutku, begitu masuk dalam perasaanku,
membuatku ingin mendengarkanya lagi
dan lagi.
apalagi di malam yang sudah sunyi
ini, hanya ada aku dan lagu ini.
oh tidak. ada seseorang lagi.
meskipun dia cuma berada di dalam
pikiranku, dia tak pernah absen kehadirannya dari sini.
tidak pernah capek menari-nari di
otakku membuatku kembali mengenang ceritaku bersamanya.
sebetulnya aku juga tidak pernah
memintanya untuk selalu hadir.
tapi kenapa dia selalu muncul? lalu
siapa yang menyebabkan dia selalu ada?
aku tidak tau..
kita sekarang benarkah sudah
menjadi orang asing satu sama lain?
seakan-akan kita tak saling
mengenal sebelumnya..
benarkah kamu sudah menganggapku
seseorang yang asing?
benarkah kamu sudah tidak mau lagi
mengobrol sedikitpun denganku?
walaupun itu hanya basa-basi
belaka?
aku harap semua itu salah.
itu hanya perasaan takutku karena
aku masih ingin bersamamu walau itu cukup sebatas teman.
kenapa aku tidak bisa lepas
darimu?
padahal dengan mudahnya kamu
melepaskan aku.
benar kan? aku yakin sekali aku
benar kali ini.
sudah berbagai cara agar pikiran
ini teralihkan dari sosokmu.
yah, kadang-kadang memang berhasil.
aku tidak memikirkanmu karena
macam-macam kesibukkanku yang aku buat.
tapi itu hanya sesaat.
saat aku kembali lagi dalam keadaan
sepi, seperti saat ini,
dengan mudahnya kamu masuk.
menerobos semua pertahananku untuk
melupakanmu.
untuk tidak memikirkanmu lagi.
tapi apakah kamu tau?
kamu terlalu indah untuk dilupakan.
sikap acuh seperti apa lagi yang
harus kamu tunjukkan padaku agar aku segera tersadar,
bahwa tidak ada tempat lagi
untukku.
sikap tak peduli seperti apa lagi
yang harus kamu tunjukkan padaku agar aku segera tersadar,
bahwa kamu benar-benar tak
menginginkanku lagi masuk dalam hidupmu..
aku mungkin sudah terdasar, tapi
aku berpura-pura buta.
menganggap semua baik-baik saja.
itu sebabnya aku takut bertemu
denganmu.
sebuah keadaan yang terlihat sangat
nyata,
kamu sudah acuh dan tidak peduli
lagi.
lalu adakah alasanku untuk tetap
memikirkanmu?
harusnya malam ini juga aku
bersikap sama seperti yang kamu lakukan terhadapku.
acuh dan tidak peduli.
tapi bisakah?
sanggupkah?
karena aku mempunyai satu alasan
untuk selalu memikirkanmu,
selalu ingin tau kabarmu sekecil
apapun itu.
karena aku masih menyayangimu.
sesimpel itu bukan?
maaf.
ternyata aku masih belum bisa
melepasmu..
maaf jika kamu terganggu dengan
keberadaanku.
kamu masih bisa terus melanjutkan
sikap acuh dan tidak pedulimu.
itu hak mu.
dan aku mencoba untuk menerimanya.
Jumat, 20 Juli 2012
Asalkan Tau Kabarnya Dia :)
aldita : eh eh. aq kog nyesek yah liat ini >< haduw haduw
me : liat apa emangnya?
aldita : vidio di TLnya jj -.-'
aldita : nah..kan..emg gk direstui aq liat ini. liat yg bikin hati nyesek google chromeku lgsg not responding -.-' Tuhan baik bgt sama aq yah :')
me : hehe Alhamdulillah, tp pasti penasaran bgt. kadang nahan nyesek gpp asalkan tau perkembangannya dia, meskipun dia berkembang bersama orang lain.
di atas merupakan conversation ku via sms sama salah satu sahabatku. haha ini nih, salah satu contoh enggak bisa ngelupain makhluk bernama mantan :D
me : liat apa emangnya?
aldita : vidio di TLnya jj -.-'
aldita : nah..kan..emg gk direstui aq liat ini. liat yg bikin hati nyesek google chromeku lgsg not responding -.-' Tuhan baik bgt sama aq yah :')
me : hehe Alhamdulillah, tp pasti penasaran bgt. kadang nahan nyesek gpp asalkan tau perkembangannya dia, meskipun dia berkembang bersama orang lain.
di atas merupakan conversation ku via sms sama salah satu sahabatku. haha ini nih, salah satu contoh enggak bisa ngelupain makhluk bernama mantan :D
Kamis, 19 Juli 2012
Ada Apa Di Kost ku?
Saat malam tiba, aku berada dalam keadaan sendirian di kamar. Temen sekamarku tanpa pemberitahuan sebelumnya, dia ternyata tidak pulang. Sendirian lagi akhirnya. Jujur saja, aku masih belum terbisa dengan kost baru ini. Seperti biasanya, waktu luangku aku gunakan untuk online. Bray, temen sekost dan juga temen sejurusanku tiba-tiba masuk ke dalam chatboxku.
bray : km dmna?
me : d kamar
bray : sama sapa?
me : sendiri, napa loh?
bray : kmrn di kost ada apa?
me : haaa? emg ada apa? gk ada apa2 nih
bray : yakin tah?
me : he eh, ada apa seh?
bray : mending km gk usah denger ceritaku, ntar takut lg. kan lg sndirian
me : ah bray ah, jgn nakut2i
bray : sapa yg nakut2i, makanya aku kan gk cerita
Asli aku jadi parno sendiri. Iya sih, bray emang enggak jadi cerita, tapi aku penasaran.Pasti sudah terjadi sesuatu di kostku. Apalagi temen sekamarku enggak pulang-pulang. Maunya matiin laptop dan langsung pergi tidur. Tapi mataku sama sekali enggak ngantuk.Semakin malam parnoku semakin menjai-jadi. Ngerasa di luar jendela ada yang krusak-krusuk, kabel di sebelahku goyang-goyang sendiri. Kok bisa hayoo? Masa kena angin? Angin dari mana coba? Jendela kamar sudah tertutup rapat, aku belum punya kipas angin di kamar. Jam HP sudah menunjukkan pukul 01.13. Aku bertekat apapun caranya, aku kudu merem! Kudu tidur! Untunglah enggak membutuhkan waktu yang lama untuk menuju alam mimpi.
Lalu keesokan harinya, saat temenku datang, aku menceritakan semua apa yang terjadi semalam.
onya : emang ada apa ya?
me : enggak ada apa-apa kok. iya kan? waktu itu kan kita online sampek malem.
me : enggak ada apa-apa kok. iya kan? waktu itu kan kita online sampek malem.
onya : eh tp waktu itu lacimu bunyi suara aneh
me : halah. itu mungkin suara barangku ada yang jatoh.. (mencoba menenangkan)
onya : oh iya, anaknya bapak kost yang kecil itu katanya meninggal
me : ha? masa sih?
onya : iya, ada yang cerita kok. tapi aku lupa sapa yang cerita
me : bapak kost kita?
onya : iyalah, masa bapak kostnya marina
me : ya enggak mungkinlah. marina kan enggak ngekost
onya : eh kalo kita denger langkah kaki yang lewat tangga, itu kan mesti keras banget, itu orang kan yang jalan?
me : iyalah orang, kalo setan mah ngapain juga naik-turun tangga, capek tau. terbang aja kan bisa -.-"Dan sampai sekarang aku masih belum berani menanyakan kabar kost ku ke penghuni yang lainyaa...
Rabu, 18 Juli 2012
Yang Tak Terduga
“Mentari ayo bangun, mana sempet kita sarapan kalo
udah jam segini”, kata seorang cewek sambil menggoyangkan tubuh teman
sekamarnya. Hari ini ada seminar wajib untuk penerima beasiswa dari kampus
mereka. Rencana bangun pagi agar sempat sarapan terlebih dahulu sebelum mengikuti
seminar gagal sudah. Mereka berdua memang sulit untuk bangun pagi. Sambil malas-malasan
teman si cewek yang paling manja ini pergi ke kamar mandi juga. Mereka bergegas
ingin mencuri waktu untuk mengisi perut walau sedikit.
“Udah jam berapa sih ini? Kita jadi makan enggak?”, kata
Mentari, dia sibuk mengoleskan bedaknya di sekitar wajahnya.
“Mepet nih. Kurang 10 menit lagi. Beli minum aja
gimana?”, saran si cewek.
“Halah paling ngaret acaranya. Gimana kalo beli nasi
kuning, trus makan disana.”
“Kamu aja deh. Aku beli milo aja.”
Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan sambil
membawa makanan masing-masing. Tak jauh dari parkiran sepeda motor, mereka
melihat beberapa teman dari jurusan yang sama. Mereka pun ikut bergabung dan
berpikir di sana lah mereka akan menghabiskan makanan mereka.
“Mau mau mau? Lesu engko nek enggak sarapan disek”,
kata Mentari dengan logat daerahnya, menawarkan nasi kuningnya pada
teman-teman, sedangkan si cewek duduk manis melihat sekitarnya sambil perlahan menghabiskan
susu milo hangat. Begitu ramai, mahasiswa berlalu-lalang dari masing-masing
jurusan mengenakan jas almamater kebanggaan mereka. Si cewek memperhatikan orang-orang
yang lewat di depannya. Tempat duduk mereka saat ini memang sangat cocok untuk
melihat siapa-siapa saja yang datang seminar kali ini. Kerena mereka duduk di
tangga kecil tempat lewatnya peserta seminar ke pintu masuk ruangan. Setelah
menghabiskan susu milonya si cewek ingin mengajak teman-temannya segera masuk
juga. Tapi dengan melihat Mentari masih melahap nasi kuningnya, dia urungkan
niat itu. Kembali ke posisi semula. Diam. Menatap lurus ke arah depannya.
Si cewek tiba-tiba melotot. Tidak percaya dengan apa
yang dilihatnya saat itu. “Tari, Tari…”, si cewek menarik-narik rok sahabatnya. Tapi si pemilik rok tidak menggubrisnya, dia sibuk membereskan
sampah-sampah sisa makanannya. “Tari… Tari…”, si cewek melakukannya lagi tanpa
memberi tau apa alasannya kenapa berbuat seperti itu. Bukannya tidak memberi
tau, tapi mungkin si cewek bingung harus berkata apa. Dia benar-benar bingung
apa yang akan dia lakukan setelah mengalihkan pandangannya tadi. Dia tidak
berani melihat sosok seseorang lebih lama lagi. Hanya dengan melihat sekilas
saja sudah membuat hatinya menciut, berdebar-debar dan mungkin juga akan
meledak.
Minggu, 15 Juli 2012
Sebagian Waktuku Hilang
sebahagian waktuku hilang, ini benar benar menghilang…entah di mana, tapi aku mencoba untuk tenangtenang,dan tenang, sampai suatu saat dia datangbukan sebagai bintang, yang menyentuh ku dengan begitu terangjuga bukan bulan, yang melihatku dengan sangat benderangdia hanya menyapa, tapi itu terlihat tak biasaaku merasa dia ada walau pun tiadaandai dia kembali, aku ingin lahir seperti…seperti daun yang berjatuhan di taman yang mencoba untuk menenangkanandai dia kembali, aku ingin lahir seperti…seperti badut yang mencoba menghibur walau melelahkanandai dia kembali, aku ingin lahir seperti…seperti merpati yang selalu setia dan tak tergoyahkantapi seandainya dia tak akan pernah kembali?mungkin aku akan lahir seperti ikan yang mudah untuk melupakanatau mungkin juga aku akan lahir seperti penyair yang tetap mencintai walaupun di lupakanapakah kata kata “kembali” terlalu jauh bagimu?apakah raut wajahku terlalu mudah untuk dihapuskan olehmu?“tersenyumlah” mungkin itu yang akan kau ucapkantapi tidak, aku tidak bisa. semua telah hilang sesaat kau menghilangnamamu adalah senyuman, sentuhan mu adalah kenangandan bagaimana bisa aku terbiasa…tapi, terimakasih atas waktu yang begitu singkat…kau merubah perjalanan ku yang semestinya berataku tau di dalam hati ini namamu akan menjadi pekat dan bertambah pekatterimakasih…dan aku akan tersenyum…
kata-kata di atas tidak sengaja aku temukan di
salah satu folderku. membaca nama filenya saja
membuatku pernasaran. kapan aku pernah membuat tulisan ini? ternyata sudah ada
di laptopku sejak september 2011. aku masih tidak ingat bagaimana file ini bisa
ada. apa mungkin aku mencopy punya seseorang? atau mungkin aku mendownloadnya?
ah aku tidak tau. yang aku tau, saat membacanya aku merasa "ini aku
banget".
Langganan:
Postingan (Atom)